Nama saya Uray Shyta Damayanti,
nama panggilan saya adalah Shyta. Saya lulusan Hubungan Internasional di
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Alasan saya mengambil
jurusan tersebut karena saya melihat peluang pekerjaan yang kompetitif dan
karir yang baik sehingga mampu membuat saya berkembang dalam bidang tersebut. Saya
memiliki impian untuk menjadi seorang diplomat atau bekerja di organisasi
internasional. Saya ingin mendedikasikan waktu saya untuk berkecimpung di
bidang kemanusiaan. Saya adalah orang yang memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang, serta dan bertanggungjawab atas tugas yang diberikan kepada saya.
Selama saya kuliah di jurusan
Hubungan Internasional banyak hal yang saya pelajari, seperti ilmu-ilmu
Hubungan Internasional, khususnya pencari suaka dan pengungsi, perdagangan
manusia dan penyelundupan manusia. Ilmu ini mempengaruhi bagaimana cara pandang saya dalam memahami dinamika sosial politik. Selain itu, saya juga mempelajari skills yang dapat saya kembangkan, seperti writing, leadership dan public speaking
skills. Academic knowledge dan potential skills turut mendukung saya untuk dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru dan memahami perbedaan pendapat dan budaya.
Saya memiliki impian untuk dapat
berkontribusi dalam memberikan pendidikan bagi para pencari suaka (asylum seekers) dan pengungsi (refugees) dibeberapa negara, khususnya di Indonesia. Hal ini, memberikan saya motivasi
yang besar untuk mendorong saya melanjutkan sekolah di bidang Ethnic dan
Migrasi Internasional. Mungkin sudah banyak forum-forum yang membahas tentang
keberadaan mereka, khususnya Pengungsi Rohingya dan Perang yang terjadi di
Palestina. Saya sangat ingin sekali bekerja-sama melakukan hal konkret untuk
mereka, salah satunya di bidang pendidikan, baik akademik maupun non-akademik,
seperti soft skills.
Di waktu luang saya, saya senang
untuk menulis pengalaman saya di blog pribadi saya. Saya senang untuk belajar
hal-hal baru, sehingga saya sering mengikuti seminar. Seminar yang saya ikuti
adalah tentang Diaspora Indonesia di Agustus 2017. Saya mendengarkan pemaparan
Bapak Dino Pati Djalal tentang Diaspora Indonesia yang sukses di luar negeri
dan mengharumkan nama Indonesia. Tidak hanya itu, saya juga mengembangkan
kemampuan Bahasa Inggris saya dengan mengikuti pelatihan di Kampung Inggris,
Pare, Jawa Timur selama dua bulan. Bulan pertama saya mengambil Grammar Class
dan IELTS Preparation di bulan kedua di ELFAST Kampung Inggris. Menurut saya,
mengembangkan keahlian Bahasa Inggris di zaman sekarang sangatlah penting,
karena banyaknya Diaspora Indonesia di luar negeri yang didukung dengan
kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, sehingga dapat mengharumkan nama baik
Indonesia di kancah Internasional.
Saya mendapatkan kesempatan
magang di Subdit Berita, Direktorat Informasi dan Media di Kementerian Luar
Negeri selama dua bulan. Selama itu, saya belajar membuat kliping harian
melalui koran dan media online, seperti mengedit atau merapikan berita kemudian
dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri. Setelah itu, saya mendapatkan kesempatan
magang di Community-Based Protection Unit, United Nations High Commissioner for
Refugee (UNHCR) Jakarta selama tiga bulan. Dua bulan pertama saya ditempatkan
di UNHCR Office. Yang saya lakukan adalah saya membaca surat dari pencari suaka
dan pengungsi tentang kondisi mereka dan kebutuhan mereka, mengikuti konseling
secara langsung maupun tidak langsung, berdiskusi dengan staf UNHCR dalam
menangani permasalahan pencari suaka dan pengungsi di Indonesia. Setelah itu,
saya mengajar Bahasa Indonesia untuk mereka, tidak hanya itu saya juga berperan
untuk memotivasi dan menghilangkan trauma mereka selama sebulan.
Saya sangat suka travelling,
mengunjungi tempat-tempat baru dan bersejarah. Saya selalu ingin mencari informasi terbaru dan bertemu dengan orang baru, karena menurut saya relasi
yang dibangun akan membantu kita memberikan informasi yang kita butuhkan dan
mendukung kita dalam mengembangkan karir dan masa depan yang lebih baik. Dengan
relasi dapat kita jadikan networking untuk membuat sebuah kerjasama yang akan
kita tekuni bersama, karena relasi yang dibangun berdasarkan rasa saling
percaya satu sama lain akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan
hubungan kerjasama.
Salam,
Uray Shyta Damayanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar